Dalam dunia esports, persaingan memang ketat banget. Semua pemain berusaha jadi yang terbaik, tapi sayangnya ada saja yang memilih jalan pintas: cheat. Dan kalau ketahuan? Malunya nggak ketolong! 😅
Berikut 10 kasus cheat paling parah yang pernah bikin heboh dunia turnamen:
1. KQLY – CS:GO (2014)
Hovik “KQLY” Tovmassian, pro player asal Prancis, ketahuan pakai cheat “aim assist” di server resmi. Skandal ini bikin dia di-banned oleh Valve dan timnya saat itu, Titan, terpaksa membubarkan roster mereka.
2. Forsaken – CS:GO India (2018)
Kasus ini legendaris! Forsaken ketahuan pakai cheat di turnamen eXTREMESLAND Asia Finals. Yang bikin viral? Cheat-nya masih berjalan waktu admin ngecek laptopnya, dan dia sempat berusaha hapus file “word.exe” di depan wasit.
3. Saruhan “Woxic” – PUBG (2019)
Dalam turnamen PUBG online, Woxic ketahuan pakai program pihak ketiga yang membantu mengurangi recoil. Akibatnya, dia langsung di-banned dan kehilangan peluang masuk ke scene kompetitif besar.
4. Azubu Frost – League of Legends World Championship (2012)
Bukan cheat software, tapi screen peeking! Tim ini ketahuan ngintip minimap dari layar panggung untuk melihat posisi musuh. Riot langsung memberi penalti besar.
5. Kuku – Dota 2 (2018)
Bukan cheat teknis, tapi pelanggaran serius berupa komunikasi toxic dan rasis yang bikin dia dilarang main di turnamen internasional di Chongqing. Contoh bahwa perilaku buruk juga bisa “menghancurkan karier”.
6. Life – StarCraft II (2016)
Juara dunia ini terlibat skandal match-fixing alias mengatur hasil pertandingan demi uang. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman penjara dan larangan main seumur hidup.
7. DarkSide – Rainbow Six Siege (2020)
Tim DarkSide diskors dari turnamen karena ketahuan menggunakan exploit bug di dalam game yang dilarang. Mereka memanfaatkan glitch untuk melihat musuh tanpa terlihat.
8. Nian – Apex Legends (2021)
Nian sempat viral karena gameplay-nya terlalu “sempurna”. Setelah investigasi, ditemukan bukti dia pakai wallhack. Akun dan slot turnamennya langsung dihapus.
9. Blitzchung – Hearthstone (2019)
Kasus ini unik, bukan cheat teknis, tapi protes politik di siaran langsung. Blizzard mencabut hadiah dan melarangnya main untuk waktu tertentu. Membuktikan bahwa “aturan turnamen” itu luas, bukan cuma soal gameplay.
10. Team Omega – Mobile Legends (2023)
Tuduhan ghosting alias dapat info musuh dari luar tim bikin heboh MPL. Meski bukan cheat software, ini tetap melanggar kode etik dan berdampak pada reputasi tim.
Kesimpulan
Cheat mungkin bisa bikin menang sesaat, tapi efeknya bisa menghancurkan karier selamanya. Dunia esports sekarang makin ketat soal deteksi kecurangan, jadi main fair play jauh lebih aman dan terhormat. 🏆

